Anda pernah mendengar portal? Portal adalah salah satu jargon / istilah di dunia internet yang biasanya dihubungkan dengan Yahoo sebagai portal internet.
Mengapa Yahoo disebut portal? Karena pada awalnya Yahoo menyediakan direktori situs di mana kita bisa mencari situs yang diinginkan.
Tetapi sekarang pengguna internet menuntut suatu situs yang memberikan layanan lebih daripada pusat direktori atau search engine saja (misal: google) karena berbagai informasi, fungsi dan aplikasi yang mungkin dilakukan di internet semakin hari semakin banyak.
Oleh karena itu sekarang sudah ada jenis situs yang bisa dikatakan menggantikan era portal di masa lalu yang dinamakan StartPage.
Pada era sekarang, informasi dan data di Internet sudah bukan saja berupa teks dan gambar tetapi distribusi aplikasi, audio maupun video sudah mulai membudaya di berbagai belahan dunia yang sudah terhubung ke Internet dengan kecepatan yang mencukupi.
Untunglah sekarang negara kita Indonesia juga sudah memasuki era broadband (contoh: Speedy) yang lumayan memadai untuk melihat video streaming, misalnya video dari YouTube sehinga masyarakat kita juga sudah menikmati akses multimedia melalui internet.
Dengan berbagai layanan di internet yang saat ini sangat banyak dan beragam, layanan StartPage sangat berguna untuk menyatukan semua informasi maupun multimedia dalam suatu aplikasi saja.
Ada beberapa layanan StartPage yang terkenal (klik untuk menuju ke situsnya):
1. Netvibes.com
2. Pageflakes.com
3. My.Yahoo.com
4. Live.com (Halaman default hanya utk search, untuk memasuki mode StartPage Anda klik link Personalize)
5. iGoogle
Akses informasi dan multimedia yang dapat dinikmati dg StartPage:
1. Blog
2. Search Engine
3. RSS (Syndicate news/Ringkasan berita terbaru)
4. Podcast (Ringkasan Distribusi Audio terbaru (biasa format mp3/mp4)
5. Videocast/Vidcast (Ringkasan Distribusi Video terbaru)
Contoh aplikasi di Internet yang dapat digunakan di StartPage:
1. Instant Messenger
2. Game (Flash, Java)
3. Organizer (Calendar, Todo List)
4. Address Book
5. Peta
6. Email
Supaya lebih jelas, Anda dapat melihat tampilan Netvibes di bawah ini:
Tampilan NetVibes (Klik untuk memperbesar)
Pada sebelah kiri Anda dapat melihat berbagai fasilitas yang dapat ditambahkan di StartPage, baik berita maupun aplikasi / widget (aplikasi utk startpage dapat disebut widget).
Penulis sudah menggunakan NetVibes selama beberapa minggu dan cukup mempermudah dalam mendapatkan informasi terbaru dalam satu halaman web yang sama. Untuk mempermudah navigasi, kita dapat menambahkan tab juga di StartPage.
Jadi bayangkan, kesusahan Anda dalam menikmati berbagai layanan internet dengan membuka tab baru di browser, atau membuka window baru, lalu login berulang kali di berbagai situs akan teratasi dengan menggunakan StartPage.
Dalam satu halaman kita dapat melihat judul2 terbaru dari situs-situs berita yang kita sukai, mengakses search engine tanpa membuka window baru, mengatur catatan /notes atau to do list di halaman yang sama, selain itu kita juga bisa melihat pergerakan harga stok saham, membaca komik, main game, melihat email terbaru semua di halaman yang sama tanpa perlu login berulang-ulang.
Jadi apabila Anda sudah mulai kewalahan dengan buka tutup tab atau window browser Anda, sudah saatnya Anda menggunakan StartPage.
Untuk kesan penulis tentang layanan Startpage dari segi tampilan dan penggunaan:
1. Netvibes cukup cepat dengan layout sederhana tetapi menarik, hanya saja loading di awal cukup lambat dan menampilkan satu halaman startup berbeda. Memberikan berbagai macam aplikasi dan sindikasi berita yang lengkap yang dapat dengan mudah ditambahkan serta diatur.
2. iGoogle mementingkan content, bukan tampilan sesuai tema Google di berbagai aplikasi yaitu sederhana dan mudah digunakan. Penambahan modul dapat dilakukan dengan mudah dengan menampilkan halaman baru.
3. PageFlakes cukup elegan dan rapi dan terkesan formal tetapi cukup user friendly, penambahan modul dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dengan melihat daftar fasilitas yang ada di bagian atas layar saja dan apabila belum cukup masih ada galeri lengkap utk modul.
4. Yahoo terkesan paling canggih, penuh efek visual dan paling memperhatikan aspek desain, tetapi diimbangi load dan performa yang kurang cepat. Untuk segi tampilan dan kecanggihan user interface Yahoo memang paling mantap hanya saja kalau koneksi kurang lancar Yahoo bisa bermasalah.
5. Live terkesan bersih dan sederhana tetapi kurang serasa kurang mantap dari segi tampilan karena warna yang kurang mantap dan penggunaan garis yang tipis2. Bagus dari sisi penambahan modul dengan menggunakan teknik interface yang menampilkan hirarki dengan jelas.
Ya begitulah kesan dan pesan penulis buat pembaca
Go StartPage !!!
sumber : http://www.benpinter.com/blog/menaklukan-belantara-informasi-internet-dengan-satu-aplikasi-startpage/
Serba Online, Bisnis Online, Training Online, Facebook, Instagram, Canva, Personal Branding
Selasa, Oktober 23, 2007
Cara gratis menambahkan password ke folder di Windows XP
Suatu waktu saya ingin mengamankan folder tertentu berisi dokumen yang saya anggap penting dari user atau dari siapapun yang mungkin membuka dan melihat file-file yang ada di komputer saya. Saya mencari program atau software di internet untuk menambahkan password pada folder tersebut agar tidak bisa dibuka oleh orang lain, tetapi saya tidak menemukan software gratis atau freeware yang sesuai kebutuhan saya.
Akhirnya saya menemukan cara mudah menambahkan password ke folder di Windows XP walau bukanlah yang terbaik tetapi bisa memenuhi kebutuhan saya untuk menambahkan proteksi ke file atau folder tertentu secara gratis. Saya kira cara ini akan berguna bagi rekan-rekan pembaca yang memiliki kebutuhan seperti saya.
Cara ini sangat mudah, coba klik gambar berikut:
Anda perhatikan bahwa sebenarnya setiap file Zip dapat kita buka dengan fasilitas dari Windows XP dengan klik kanan kemudian pilih Open with -> Compressed (Zipped) Folders.
Setelah itu Windows XP akan menampilkan window explorer baru yang berisi isi file zip tersebut.
Apabila Anda menampilkan menu File dari window baru tersebut maka akan terlihat ada menu Add password, perhatikan gambar berikut:
Ternyata Windows XP memiliki fasilitas menambahkan password untuk file Zip. Jadi kalau apabila Anda menginginkan proteksi terhadap file atau folder tertentu ya langsung aja dikompresi dulu menjadi file Zip, lalu kita dapat menambahkan password untuk memproteksi secara gratis.
Kok repot yah kita harus melakukan kompresi menjadi Zip dulu? Yah bagaimana lagi… he he kan maunya cara gratis ;D
Ya memang ini bukan cara yang terbaik, tetapi ini cara yang gratis tis tis….
Sumber : http://www.benpinter.com/blog/cara-gratis-menambahkan-password-ke-folder-di-windows-xp/
Akhirnya saya menemukan cara mudah menambahkan password ke folder di Windows XP walau bukanlah yang terbaik tetapi bisa memenuhi kebutuhan saya untuk menambahkan proteksi ke file atau folder tertentu secara gratis. Saya kira cara ini akan berguna bagi rekan-rekan pembaca yang memiliki kebutuhan seperti saya.
Cara ini sangat mudah, coba klik gambar berikut:
Anda perhatikan bahwa sebenarnya setiap file Zip dapat kita buka dengan fasilitas dari Windows XP dengan klik kanan kemudian pilih Open with -> Compressed (Zipped) Folders.
Setelah itu Windows XP akan menampilkan window explorer baru yang berisi isi file zip tersebut.
Apabila Anda menampilkan menu File dari window baru tersebut maka akan terlihat ada menu Add password, perhatikan gambar berikut:
Ternyata Windows XP memiliki fasilitas menambahkan password untuk file Zip. Jadi kalau apabila Anda menginginkan proteksi terhadap file atau folder tertentu ya langsung aja dikompresi dulu menjadi file Zip, lalu kita dapat menambahkan password untuk memproteksi secara gratis.
Kok repot yah kita harus melakukan kompresi menjadi Zip dulu? Yah bagaimana lagi… he he kan maunya cara gratis ;D
Ya memang ini bukan cara yang terbaik, tetapi ini cara yang gratis tis tis….
Sumber : http://www.benpinter.com/blog/cara-gratis-menambahkan-password-ke-folder-di-windows-xp/
Selasa, September 25, 2007
A SYSTEM DEVELOPMENT METHOD
BY :
M. A. Jackson
Michael Jackson Systems Limited
101 Hamilton Terrace, London NW8 9QX, England
Introduction
The nature of method
A development method may be regarded as a path or a procedure by which the developer proceeds
from a problem of a certain class to a solution of a certain class. In trivial cases, the method may be fully
algorithmic; for example, there is an algorithmic procedure for obtaining the square root of a nonnegative
number to any desired degree of accuracy. In more interesting cases, such as the development
of computer-based systems for purposes such as data processing or process control, we do not expect to
find an algorithmic method: the goal of the development is not precisely defined, and neither the
problem nor the set of possible solutions is sufficiently well understood. But a method, to be worthy of
the name, must at least decompose the development task into a number of reasonably well-defined steps
which the developer can take with some confidence that they are leading to a satisfactory solution.
The steps-of a method impose some ordering on the decisions to be taken during development . Here
we are using the term "decision" in a wide sense: it may denote a decision to state explicitly some a priori
truth about the subject matter of the system, or a decision to define a certain abstract data type, or a
decision to store certain variables on disk, or a decision to decompose some system function into three
parts, or any of a wide range of possible actions whose result contributes to the final solution. Some
decisions will be easy to take, especially where they involve little more than the recording of already
known facts: for example, the decision that a multiple of a prime number cannot itself be a prime
number. Some will be hard to take, perhaps because they require great foresight on the part of the
developer. Some will be highly error prone, and some will be taken in confidence of their correctness.
Some will have very limited consequences for the work that follows, some will have wide consequences.
From this viewpoint, we can discern some inchoate principles of methodology (a much misused word,
denoting the study or science of method). Decisions about the subject matter of the computation should
be taken before decisions about the computation itself. Decisions about implementation should be taken
after decisions about what is to be implemented. Decisions which are error-prone should be taken as late
as possible, when the developer is most likely to make them correctly. Decisions which have wide
consequences should not be highly error-prone. The more error-prone a decision, the more important
that the method should provide an early confirmation or disproof of its correctness.
These principles suggest strongly that those methods which can broadly be described as "top-down
functional decomposition" are to be avoided. In such a method, the developer begins by deciding the
structure of the highest level of the system, viewed as a hierarchy. This decision has the widest possible
consequences, because it conditions everything that follows. It is highly error-prone, because it concerns
the system itself, which, by definition, is as yet unknown. It is placed at the very start of the development
procedure, but it may be invalidated at the end. We may suspect that developers who purport to be
using such methods for development. are, in fact, using them only for description; the development
work has already been largely done, informally and invisibly, in the developer's head.
M. A. Jackson
Michael Jackson Systems Limited
101 Hamilton Terrace, London NW8 9QX, England
Introduction
The nature of method
A development method may be regarded as a path or a procedure by which the developer proceeds
from a problem of a certain class to a solution of a certain class. In trivial cases, the method may be fully
algorithmic; for example, there is an algorithmic procedure for obtaining the square root of a nonnegative
number to any desired degree of accuracy. In more interesting cases, such as the development
of computer-based systems for purposes such as data processing or process control, we do not expect to
find an algorithmic method: the goal of the development is not precisely defined, and neither the
problem nor the set of possible solutions is sufficiently well understood. But a method, to be worthy of
the name, must at least decompose the development task into a number of reasonably well-defined steps
which the developer can take with some confidence that they are leading to a satisfactory solution.
The steps-of a method impose some ordering on the decisions to be taken during development . Here
we are using the term "decision" in a wide sense: it may denote a decision to state explicitly some a priori
truth about the subject matter of the system, or a decision to define a certain abstract data type, or a
decision to store certain variables on disk, or a decision to decompose some system function into three
parts, or any of a wide range of possible actions whose result contributes to the final solution. Some
decisions will be easy to take, especially where they involve little more than the recording of already
known facts: for example, the decision that a multiple of a prime number cannot itself be a prime
number. Some will be hard to take, perhaps because they require great foresight on the part of the
developer. Some will be highly error prone, and some will be taken in confidence of their correctness.
Some will have very limited consequences for the work that follows, some will have wide consequences.
From this viewpoint, we can discern some inchoate principles of methodology (a much misused word,
denoting the study or science of method). Decisions about the subject matter of the computation should
be taken before decisions about the computation itself. Decisions about implementation should be taken
after decisions about what is to be implemented. Decisions which are error-prone should be taken as late
as possible, when the developer is most likely to make them correctly. Decisions which have wide
consequences should not be highly error-prone. The more error-prone a decision, the more important
that the method should provide an early confirmation or disproof of its correctness.
These principles suggest strongly that those methods which can broadly be described as "top-down
functional decomposition" are to be avoided. In such a method, the developer begins by deciding the
structure of the highest level of the system, viewed as a hierarchy. This decision has the widest possible
consequences, because it conditions everything that follows. It is highly error-prone, because it concerns
the system itself, which, by definition, is as yet unknown. It is placed at the very start of the development
procedure, but it may be invalidated at the end. We may suspect that developers who purport to be
using such methods for development. are, in fact, using them only for description; the development
work has already been largely done, informally and invisibly, in the developer's head.
Langganan:
Postingan (Atom)
Ayo Peka! Stop Pembalut Sekali Pakai
“Saya paling tak suka kalau pegiat lingkungan berteriak betapa sulitnya mengelola sampah pembalut tapi dia sendiri tetap memakainya!“ *** ...
-
Bagi anda, programmer Delphi pemula atau yang baru mau belajar membuat aplikasi database dengan menggunakan MySQL sebagai server databaseny...
-
Disini kita akan latihan untuk menghubungkan database MySQL ke Delphi dengan menggunakan komponen MyDAC. Kasusnya adalah untuk men...
-
Setelah beberapa lama mencari-cari menu change case di word 2007, baru hari ini aku menemukannya. Padahal icon-nya jelas ada di home, tapi d...