Jumat, Mei 02, 2008

eSnips : Solusi Media Penyimpan File di Internet

Anda ingin memposting file diblog atau website anda, tapi kapasitas web/blog anda terbatas? Jangan bingung, inilah solusinya yaitu eSnips.com.



Apa itu eSnips? eSnips adalah website yang menyediakan tempat menyimpan file bagi setiap membernya dengan kapasitas sampai 5GB dengan berbagai jenis media baik photo, music, video maupun file dokumen dengan berbagai tipe file. Anda hanya tinggal mendaftar saja sebagai membernya, maka anda sudah mempunyai drive penyimpanan file sendiri di eSnips dengan model pengolahan file semudah di windows explorer. Mengapa demikian ? Karena di eSnips, anda dapat membuat folder untuk mengelompokkan semua jenis file yang anda upload.

Lalu apa hubungannya dengan posting yang di blog/website tadi? Begini, file yang ingin anda posting di blog/website, anda upload dulu di eSnips, lalu nanti anda copy link file nya(URL-nya) dari eSnips ke blog anda. Sehingga ketika di klik link file untuk download file yang ada di blog, nanti akan terhubung ke eSnips dengan membuka file yang sudah di upload di eSnips tadi. Jadi, proses download filenya itu, sebenarnya terdapat di eSnips. Ibaratnya eSnips ini adalah hardisk master kita di Internet, dimana kita bisa menghubungkan blog/website manapun ke eSnips, jika ingin mendownload filenya.

Selain itu, eSnips juga bisa dijadikan backup data2 penting kita, agar bisa diakses dimanapun kita berada. Karena di eSnips juga ada proteksi folder dan file, mana yang akan di publish public dan mana yang private dengan jenis proteksi tertentu.

Dengan eSnips anda pun bisa share semua file dan media yang anda upload dengan teman-teman anda ataupun grup tertentu yang anda buat. Selamat mencoba.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

eSnips ya....
( masih )riskan mbak, akeh sing saru - saru..
Ada ngga alternatif lain yg punya filter buat " adult content" gituu.

Euis Marlina mengatakan...

coba pakai http://www.scribd.com/

Ayo Peka! Stop Pembalut Sekali Pakai

  “Saya paling tak suka kalau pegiat lingkungan berteriak betapa sulitnya mengelola sampah pembalut tapi dia sendiri tetap memakainya!“ *** ...