Berbagai upaya sedang dilakukan oleh pemerintah
Upaya pemerintah dalam memberantas situs porno memang tidak mudah. Dan pemblokiran itu tidak cukup hanya razia di warnet-warnet, perkantoran, sekolah-sekolah, dan kampus serta lembaga umum lainnya, tetapi juga perlu peran serta setiap keluarga yang mempunyai akses ke internet dalam rangka mendidik anggota keluarganya ketika berselancar di internet. Selain itu, latar belakang keimanan masing-masing individu sangat penting untuk membentengi dirinya agar tidak tergiur untuk mengakses hal-hal yang berbau pornografi.
Dalam pandangan saya, upaya yang penting dilakukan selain usaha-usaha di atas adalah melakukan filter langsung dari perusahaan web hosting dan penjual domain (ISP/Internet Service Provider). Karena perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai data nama-nama domain yang webnya di hosting di server mereka, dan juga punya kewenangan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan website yang di host di
Selain rencana pembagian softwate antisitus porno gratis oleh pemerintah, ternyata ada seorang mahasiswa UGM Jurusan Elektronika dan Instrumentasi bernama Ahlul Farezi, 22 tahun, yang sudah berhasil membuat peranti lunak pemblokir situs porno dengan menggunakan dua sistem, yaitu memblokir domain dan memfilter kata. Sedangkan proses kerjanya adalah bila ada kata yang berbau pornografi dimasukkan ke dalam kata pencarian, situs tersebut tidak bisa diakses dan koneksinya langsung mati.
Menurut Ahlul, peranti lunak buatannya sudah dalam bentuk instalasi, sehingga mudah diinstalasi pada setiap komputer dengan penjelasan dalam bahasa Indonesia yang mudah difahami. Walaupun dia mengatakan bahwa peranti lunak karyanya dibagikan secara gratis, tapi ada syaratnya yaitu khusus untuk anggota komunitas. Namun dia tidak menyebutkan apa nama komunitasnya.
Saya ikut bangga ada pemuda
Semoga kita sebagai penerus bangsa ini bisa ikut berperan dalam memberantas situs pornografi, minimal kita tidak ikut-ikutan mengaksesnya atau membuatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar